Kamis, 15 Juni 2017

STUDI EKSKURSI KULIAH LAPANGAN ARSITEKTUR HARI KEEMPAT DI SHENZHEN

Sama halnya seperti hari lainnya,Aktivitas pagi di awali dengan sarapan pagi di hotel,pagi ini kelompok rombongan KLA sarapan di hotel Shenzhen Century Kingdom Hotel.Waktu breakfast pukul 07.00 WIB dan dikarenakan menginap di hotel tersebut selama 2 hari Saya tidak di sibukan dengan aktivitas rutin sebagaimana biasanya membawa koper dan perlengkapan lainnya cukup dengan membawa tas kecil dan pasport saja.Untuk waktu breakfast sendiri di shenzhen durasinya cukup lama sekitar 2 jam sehingga guide pick lobby baru di adakan pada pukul 09.00.

Perjalanan di lanjutkan sekitar 45 menit dengan mengunjungi Herbal shop diarea masuk kita di suguhi dengan patung kirin atau anak naga ke 9 yang merupakan simbol keberuntungan dan keharmonisan bagi keluarga untuk pria di simbolkan dengan patung dengan kaki kiri didepan sedangkan untuk wanita sebaliknya,kita juga dapat menyisihkan sebagian uang kita kepada kuil tersebut yang di percaya dapat memberikan kemakmuran.

the nineth son of the dragon statue at herbal shop shenzhen


Diarea dalam kita di persilahkan untuk duduk-duduk sambil mendengarkan presentasi dokter ahli disana ,dan apabila memliki gejala penyakit dapat melakukan medical cek up disana sekaligus dengan membeli berbagai macam rempah-rempah herbal asal negri tersebut.

Perjalanan di lanjutkan dengan mengunjungi museum jewelry giok (mineral museum) disana kita dapat melihat dan mempelajari bagaimana cara membedakan antara giok yang asli dengan yang palsu dan juga mengetahui beragam jenis batu giok beragam warna.

Urban Landscape Shenzhen
The City Scape Shenzhen

Kurang lebih pukul 12.00 kita di persilahkan untuk beribadah dan lunch di restoran muslim shenzhen,ketika sudah selesai rombongan pun di persilahkan masuk menuju bus rombongan masing-masing menuju destinasi tempat selanjutnya yaitu Window of the World.

Bus kelompok kami sampai pada pukul 13.00 namun rupanya cuaca kurang bersahabat,namun tak menghentikan semangat saya untuk melihat beragam miniatur bangunan maupun taman di beragam belahan dunia.Destinasi pertama di window of the world yang saya kunjungi adalah Menara Eiffel prancis miniaturnya mirip dengan gambar yang mungkin sering saya lihat di internet dan untuk ukurannya sendiri menara ini tidak mini atau skalanya besar bahkan mungkin saja skalatis.Kita juga dapat naik ke area atas menara dengan membayar uang lebih.

Window of the World gate when rain fall

Under eifflel tower (shenzhen) WIndow of the world



Disana juga terdapat salah satu keajaiban dunia yang patut kita banggakan seperti halnya candi Borobudur asal Indonesia ,untuk gate Window of the world sendiri sepertinya terbagi atas 2 gate masuk besar sehingga ketika kita telah puas menikmati sesi foto-foto maupun melihat miniatur asal benua eropa dan afrika.Kami melanjutkan ke penghentian gante berikutnya yang miniatur didalamnya lebih kearah benua Asia.Dsini kita mempelajari juga tentang budaya negri china tidak hanya dalam segi arsitekturalnya saja,saya dan teman teman pun berkeliling mengitari area disana sampai pada waktunya pukul 16.00 kami berkumpul di meeting point untung menonton pertunjukan teatrikal khas negri china.

Chinese folk and cultural heritage
                           
Beautiful landscape with fairy theme garden Window if the World

Tak terasa satu jam berlalu setelah menikmati pertunjukan tersebut,kami pun bergegas untuk makan malam sekaligus beribadah sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

Pukul  21.00 rombongan pun di bawa menuju Dongmen disana kita dapat membeli beragam oleh-oleh untuk dibawa pulang dikarenakan harganya yang relatif terjangkau,seperti dompet dan gantungan kunci tersedia disana,untuk baju dan sepatu pun tidak sulit di temukan disana.

Setelah selesai berbelanja kurang lebih pukul 22.00 kami bergegas menuju hotel kami untuk beristirahat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar