Minggu, 13 Maret 2016

RIDWAN KAMIL DAN DEDIKASINYA BAGI MASYARAKAT KOTA BANDUNG


PROFIL LENGKAP RIDWAN KAMIL


Nama Lengkap : Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD.

Tempat Lahir : Bandung, Jawa Barat

Tanggal Lahir : Senin, 4 Oktober 1971

Zodiac :
Balance

Kebangsaan :
Indonesia

Istri :
Atalia Praratya Kamil

Profesi :
Arsitek

Agama :
Islam

Situs web :
www.ridwankamil.net

Akun Twitter :
@ridwankamil

BIOGRAFI LENGKAP RIDWAN KAMIL
 .
Siapa yang tak kenal ridwan kamil. Masyarakat bandung menyebutnya kang emil. Beliau adalah walikota bandung yang terpilih lewat pemilihan umum tahun 2013 lalu. Biografi Ridwan Kamil terkenal berkat kepemimpinannya di kota bandung yang banyak membawa perubahan bagi masyarakat bandung. Ridwan kamil lahir di bandung tahun 1971 tepatnya tanggal 4 oktober. Belia menempuh pendidikan sarjananya di ITB jurusan teknik arsitektur. Kang emil merupakan putra dari Dr. Atje Misbach, S.H (alm.). dia maju sebagai walikota bandung dengan menggaet partai gerinda dan PKS.

Ridwan kamil menjabat sebagai walikota di dampingi oleh oded muhamamad danial. Pasangan ini memenangkan perolehan suara dengan presentase 45, 24 persen. Biografi ridwan kamil terkenal dengan kisah perjuangan kehidupannya saat kuliah dan beberapa penghargaan yang diterimanya saat bekerja di firma arsitektur yang terkenal di bandung yaitu urbanne. Ridwan kamil setelah lulus dari teknik arsitektur ITB , bekerja di amerika di sebuah firma arsitektur. Akan tetapi dia hanya bekerja empat bulan kemudian berhenti. Sambil menunggu pengumuman beasiswanya di universitas berkeley california, dia bekerja di departemen perencanaan kota di california.

Ridwan kamil walikota bandung yang satu ini awalnya terkenal berkat firma arsitektur yang ia dirikan bersama teman temanya yang bernama urbane. Firma ini banyak memenangkan penghargaan arsitektur di indonesia maupun luar negeri. Tak hanya menggarap proyek proyek besar, firma ini juga memiliki proyek komunitas yang menggerakkan komunitas warga bandung untuk berkerja sama. yang terkenal adalah proyek bandung berkebun. Wajar saja jika biografi ridwan kamil berisi banyak prestasi.

Sosok inspiratif dan muda seperti ridwan kamil memang patut untuk di teladani. Di usianya yang masih terbilang muda dia telah menjabat menjadi walikota bandung. Tak hanya itu berbagai prestasi juga telah dia raih. Baik bersama urbane ataupun dia secara pribadi. Dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai young leader award dari british council di indonesia. biografi ridwan kamil yang sarat prestasi tentu bisa dijadikan sosok inspiratif bagi generasi muda untuk terus berkarya.
PENDIDIKAN RIDWAN KAMIL
  • Tahun 1990-1995: Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung
  • Tahun 1999-2001: Master of Urban Design University of California, Berkeley
KARIER RIDWAN KAMIL
  • Arsitek
  • Dosen ITB
  • Walikota Bandung periode 2013-2018
PENGHARGAAN RIDWAN KAMIL
  • 2012 : Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif
  • 2012 : Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
  • 2012 : Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun
  • 2012 : Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Penggagas Indonesia Berkebun
  • 2012 : Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum
  • 2011 : Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia
  • 2011 : Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque
  • 2010 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
  • 2010 : Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque
  • 2010 : The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award
  • 2009 : Architect of the Year from Elle Décor Magazine.
  • 2009 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
  • 2009 : Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center
  • 2008 : Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008
  • 2008 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007
  • 2008 : Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
  • 2008 : Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
  • 2008 : Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
  • 2007 : Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
  • 2007 : Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
  • 2007 : Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
  • 2006 : Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
  • 2006 : Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine
  • 2006 : Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)
  • 2006 : Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway
  • 2006 : Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta
  • 2005 : Winner first prize : International Design competition Waterfront Retail Masterplan, Suzhou, RRC
  • 2005 : Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park, Kunming, RRC
  • 2005 : Winner first prize : Design competition - IT-Center Pupuk Kaltim, Balikpapan
  • 2005 : Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara
  • 2005 : Winner second prize : National design competition - Agung Sedayu Club House, Jakarta
  • 2005 : Winner third prize : National design competition Jatinegara District Revitalization, Jakarta
  • 2004 : Winner first prize : International Design competition - Islamic Center, Beijing, RRC,
  • 2004 : Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization
  • 2004 : Urban Architecture di Universitas Tarumanegara, Rasuna Epicentrum, dan Area Expo Surabaya.
  • 2004 : JSX Tower.
  • 2004 : Gan and Oil Tower, Jakarta.
  • 2004 : Sahid Twin Tower, Jakarta.
  • 2004 : Beijing Finance Street superblock.
  • 2004 : Masjid Al Irsyad Kota Baru parahyangan, Jawa barat.
  • 2004 : Urban Design di Jedah Town, dan Al Noor Ecopolis di Syria.


Bernama lengkap Mochamad Ridwan Kamil adalah seorang arsitek lulusan ITB dan Master Urban Design dari University of California, Barkeley. Background-nya sebagai seorang arsitek sangat mempengaruhi gaya kepemimpinannya sebagai seorang walikota. Pendekatan yang dilakukan dalam membangun kota Bandung-pun terbilang unik. Disaat banyak para pemimpin di Indonesia berlomba-lomba mengejar indeks pertumbuhan ekonomi maka disamping melakukan hal tersebut Ridwan Kamil juga fokus dalam meningkatkan indeks kebahagiaan warga Bandung.

Dalam momen peringatan KAA (Konferensi Asian Afrika) ke-60 yang baru selesai digelar di Kota Bandung,Ridwan Kamil meluncurkan sebuah buku yang sangat menarik yang berisikan tentang berisi tentang perjalanan hidup dan berbagai pemikirannya dalam membangun Bandung dan Indonesia di masa depan.

BUKU KARYA RIDWAN KAMIL

Judul Buku
: Mengubah Dunia Bareng-Bareng
Penulis            
: Ridwan Kamil
Penerbit
: PT Mizan Pustaka
Jumlah Halaman
: 184
Tahun Terbit
: 2015


ULASAN BUKU


Hidup adalah udunan, sehebat apa pun kita dalam satu hal, kita akan selalu membutuhkan orang lain untuk mewujudkan sebuah ide dan gagasan sebaik apa pun. Mengapa? Sebab sekarang bukanlah zamannya mengubah dunia sendirian, tapi zamannya mengubah dunia bareng-bareng. Begitulah yang tertulis di cover belakang buku.

Buku ini terdiri dari 5 Bab yaitu : 1) Arsitek Kehidupan; 2) Arsitek Bangunan; 3) Arsitek Komunitas; 4) Arsitek Kota; 5) Arsitek Mimpi. Walapun dibagi menjadi 5 bab pembaca tetap dapat memilih judul tanpa harus membaca secara urut sesuai bab

Bab pertama, arsitek kehidupan, berisi perjalanan hidupnya dari kecil sampai beliau mendapatkankan gelar S2. Dari Sub bab Emil Kecil yang Jahil sampai Sub Bab Cakue Challenge. Kisah masa kecil, pendidikannya, bertemunya beliau dengan sang istri, wasiat-wasiat dari ayah dan ibunya ada di bab ini. Inti dari bab ini adalah bagaimana Kang Emil mendapat nilai-nilai kehidupan.

“Sampai sekarang saya selalu berusaha mewujudkan pesan ayah: menjadi pemuda yang cerdas dan peduli. Peduli pada Indonesia, Peduli pada Bandung, Peduli pada kebutuhan banyak orang”
[Halaman 13]

Bab kedua, arsitek bangunan, menceritakan sumber-sumber darimana Kang Emil memperoleh ilmu arsitektur, pandangannya terhadap kesalahan arsitektur masa kini, salah satunya sempitnya ruang sosial masyarakat, dan bagaimana seharusnya kota dibangun. Bab ini juga sekaligus menjadi sarana untuk memberikan masukan-masukan terhadap para arsitek.

“Kiamat planologis sudah di depan mata. Kita harus sama-sama bergerak merespons krisis ekologis dan krisis sosial, sambil tetap menyeimbangkan kualitas peforma bisnis yang baik. Good design while going green is good business. Mari berusaha ke arah sana. Berhasil-tidaknya bukanlah ukuran terpenting saat ini. Minimal sudah mencoba dan berupaya. Sisanya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa” [Halaman 50]
 
Bab ketiga, arsitek komunitas, Kang Emil yang bergabung di berbagai komunitas paham betul bahwa dalam hidup atau dalam membangun kota atau bangsa ini tidak bisa dilakukan dengan sendirian. Maka yang menjadi jargonnya bahwa hidup adalah “udunan” dan Kolaborasi mengubah dunia bareng-bareng diceritakan dalam bab ini. Bab ini juga menceritakan karya-karya Kang Emil bersama komunitasnya memberikan berbagai solusi dari masalah-masalah yang ada seperti Indonesia Berkebun dan Gerakan Indonesia Bersepeda: bike.bdg.

Manusia mesti banyak bergerak, move to somewhere new, agar pikiran segar dan kaya pengalaman” [Halaman 90]

Bab keempat, arsitek kota, Kang Emil menceritakan pentingnya melakukan travelling. Dari pengalamannya yg telah berkeliling lebih dari 100 kota diluar Indonesia, disanalah Kang Emil mendapatkan berbagai inspirasi dan berbagi cerita seperti tren desain urban di Asia,menyelamatkan peradaban dengan desain, desain urban sebagai alat kolonialisme, sampai bercerita tentang pembangunan rumah susun di Indonesia.

“Peradaban manusia berkembang dengan tiga ranah keilmuan: sains (kebenaran), humaniora (keadilan), dan desain (kecocokan)” [Halaman 133]

Bab kelima, arsitek mimpi, bab terakhir ini dibuka dengan kegundahan Kang Emil tentang pembangunan kota diberbagai tempat sebagai langkah modernitas yang kita tumpangi tetapi rapuh dan bocor. Kerisauan juga beliau ceritakan bahwa perahu modernitas yang kita tumpangi itu telah dibajak oleh orang-orang serakah dan takabur. Bab ini juga berisi mimpi Kang Emil menjadi Kota Bandung menjadi Kota Dunia yang tertuang dalam 10 mimpi masa depan Bandung.

Mungkin sudah saatnya konsep manusia sebagai pusat dunia yang angkuh bergeser menjadi manusia sebagai rahmat dunia yang arif, menjadi elemen rahmatan lil ‘alamin” [Halaman 159]

SUKSES MENJADI WALIKOTA TERBAIK DI DUNIA,RIDWAN KAMIL BERBAGI VISI BANGUN PAPUA




Kang Emil, itulah sapaan akrabnya Walikota Bandung Ridwan Kamil. Tokoh mudah ini baru saja terpilih menjadi salah satu wali kota terbaik di dunia. Ridwan terpilih bersama 11 wali kota lainnya dalam Forum Young Leader Simposium World Cities Summit di Singapura yang digelar sejak 31 Mei hingga 5 Juni 2014 lalu. Sebelumnya, pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini juga mendapat nominasi peraih penghargaan wali kota terbaik dunia versi World Mayor Prize 2014 mewakili Asia,bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. "Kalau kita menginginkan Indonesia semakin maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI, kota-kota dan provinsi-provinsi di Indonesia harus saling membantu..."
Selasa, 17 Juni 2014 Kang Emil tampil sebagai narasumber di Metro TV. Uniknya Kang Emil tidak bicara tentang bagaimana memajukan Kota Bandung yang ia pimpin, tetapi bersama tokoh Perempuan Papua Annike Rawar mereka berbagi visi dan harapan tentang bagaimana memajukan Papua. Lho, kok..? “Ini tidak ada unsur politik, tetapi hubungan antar-anak bangsa untuk men-share apa yang kami punya,” kilahnya.
Ridwan Kamil bersama Annike Rawar dari Papua Ia mengaku, beberapa saat setelah ia dilantik menjadi Walikota Bandung, sejumlah mahasiswa asal Papua bertemu dirinya untuk menyampaikan aspirasi terkait masalah pendidikan. “Di Bandung saat ini terdapat hampir seribu pelajar asal Papua. silahkan anak-anak Papua untuk belajar di Bandung. Selain itu, saya juga didatangi oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua yang meminta saya untuk membantu pembangunan di Papua,” terangnya. 


5 HAL YANG DILAKUKAN RIDWAN KAMIL AGAR BANDUNG LEBIH NYAMAN

 Ridwan Kamil merupakan Walikota Bandung periode 2013-2018. Pria kelahiran tahun 1971 ini merupakan sosok pemimpin muda yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan dan inovasi untuk Indonesia yang lebih baik. Berbeda dari calon pemimpin kebanyakan, pria yang biasa disapa Kang Emil ini tidak memiliki latar belakang politik saat maju mencalonkan diri untuk menjadi walikota Bandung. Namun dengan kreativitas dan idealismenya ia akhirnya berhasil mengungguli para calon lainnya di pemilihan umum Walikota Bandung dengan raihan suara sebesar 45,24%.

Dalam acara Indonesia Knowledge Forum III 2014 yang diadakan oleh BCA pekan lalu, pria kelahiran kota Bandung 43 tahun lalu ini membagikan kepada para peserta hasil kerja yang telah ia lakukan untuk kota Bandung. Beberapa di antaranya bisa kamu lihat di bawah ini:

WiFi Gratis
Smartphone canggih saat ini bisa didapat masyarakat di Indonesia dengan harga terjangkau. Akan tetapi masih banyak kalangan anak muda pengguna smartphone yang fakir kuota.
“Smartphonenya sudah canggih-canggih tapi masih fakir kuota. Baca berita cuma judulnya saja karena sayang kuota,”
kata Ridwan Kamil di sesi penutup Indonesia Knowledge Forum III 2014.

Atas dasar inilah Ridwan Kamil menyediakan ribuan hotspot internet gratis yang disebar di seluruh wilayah kota Bandung.

Taman Tematik
Banyak warga Bandung yang awalnya senang ke mall atau pusat perbelanjaan saat weekend, namun dengan dibangunnya banyak taman tematik dan fasilitas ruang terbuka yang nyaman, sekarang warga banyak yang menghabiskan waktu di luar ruangan. Saat ini ada beberapa taman tematik di Bandung di antaranya taman jomblo, taman film, taman skateboard dan taman fotografi.
“Kolong jembatan di Bandung dulu seram, gelap dan rawan kejahatan. Makanya saya bangun taman film, supaya semuanya bisa menikmati. Filmnya tiap hari ganti-ganti, misalnya kamis pasti film horor,” kata Kang Emil yang disambut tawa peserta IKF BCA III 2014.

Culinary Night
Bandung terkenal dengan berbagai macam kulinernya yang unik dan lezat. Melihat hal tersebut Ridwan Kamil membuat program wajib untuk para camatnya yaitu event “Culinary Night” setiap akhir pekan. Karena dibandung ada 30 kecamatan maka kamu bakal menemukan 30 tempat kuliner dengan tema dan konsep yang berbeda. Menurut Ridwan Kamil, jika ada kepala camat yang tak bisa mengadakan “Culinary Night” ini maka nilai raportnya akan merah.

Bandung Fun Day
Merubah kebiasaan warga Bandung dalam 5 tahun memang bukan perkara mudah, terlebih terkadang sifat orang Indonesia semakin dilarang akan semakin menjadi. Nah, Ridwan Kamil memiliki cara unik yaitu dengan menerapkan “Bandung Fun Day” agar warga kota Bandung bisa menjadi lebih baik.

Bandung Fun Day meliputi hari Senin bus gratis untuk pelajar, Selasa tanpa rokok, Rabu Sunda, Kamis Inggris, Jumat Sepeda dan Sabtu Kuliner (Culinary Night). Seru banget yah!

Social Media
Kang Emil mengakui bahwa dirinya sangat suka berinteraksi dengan warganya lewat social media terutama Twitter. Lewat jejaring sosial ini ia jadi bisa tahu apa yang sedang dirasakan warganya. Selain itu ada sebuah terobosan baru yang diterapkan Kang Emil kepada para bawahannya yaitu wajib melaporkan pekerjaannya lewat foto before & after dan di-tweet.
“Dulu saya sering dibohongi bawahan. Saya tanya apakah PKL di alun-alun sudah ditertibkan? Jawabnya sudah tapi ternyata bohong. Jadi saya suruh pakai foto sebelum dan sesudah pekerjaan dilakukan,” katanya.

MENGENAL LEBIH JAUH WALIKOTA BANDUNG RIDWAN KAMIL

1.Saat Era Ridwan Kamil menjabat beragam kemajuan terjadi di Kota Kembang Bandung,hal yang dapat di rasakan ialah pembangunan dan pemanfaatan tata ruang kota,hal ini di karenakan ridwan kamil juga merupakan seorang arsitek handal yang menuangkan idenya pada kota yang ia pimpin.seperti adanya taman bioskop,Pet park,alun alun mesjid raya bandung dll.


2.Tidak hanya itu saja masyarakat mencintai ridwan kamil di karenakan Ridwan Kamil merupakan sosok yang dekat dengan rakyat terbukti iya sering mengeluarkan kata-kata yang untuk masyarakat Bandung.Tentang beragam hal untuk memperoleh hidup yang maju nyaman dan sejah tera seperti :



3.Ridwan Kamil dengan Sifat kerja keras dan lebih banyak memperlihatkan aksi dalam memimpin juga membuat Ridwan Kamil dikenal di luar Bandung bahkan di negara-negara tetangga.Terbukti dalam beberapa tahun menjabat Ia dapat menyelenggarakan KAA dan benyambut masyarakat tetangga dengan sambutan hangat dan acara dapat terselenggara dengan Baik.


4. Selain masih muda, cerdas dan inovatif, Ridwan Kamil mampu mengambil hati warga Bandung di segala usia.



SUMBER






Tidak ada komentar:

Posting Komentar