Jumat, 26 September 2014

Pertumbuhan Penduduk Masyarakat Dunia



Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara
Menurut Dr. KARTOMO
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga negara atau bukan warga negara

Laju pertumbuhan penduduk umumnya dari tahun-ketahuan semakin bertambah dan berlipat ganda.Umumnya setiap penduduk disetiap daerah berbeda-beda semakin banyak jumlah penduduk yang mendiami suatu daerah maka semakin cepat laju pertumbuhan penduduknya. Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek social, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya.
Salah satu contohnya adalah di Propinsi DKI Jakarta setiap paginya terjadi kemacetan yang panjang akibat dari pertumbuhan penduduk yang pesat,padatnya pemukiman sehingga di berbagai sudut kota sering di penuhi pemukiman kumuh,sampah-sampah yang tak terkendali sering menghambat bantaran kali,dan juga umumnya masyarakat indonesia sebagian besar yang tinggal di jakarta adalah untuk mencari lapangan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan ekonomi.Berbeda halnya dengan propinsi-propinsi yang longgar akan penduduk seperti daerah timur Indonesia aktivitas masyarakat pada pagi hari yang lancar,pemukiman yang lebih tertata,permasalahan sampah yang terkendali dan lain-lain ini lah yang akibat dari laju pertumbuhan penduduk.

Berikut adalah upaya-upaya guna menekan ledakan penduduk,yaitu:
-melakukan Program Keluarga Berencana,guna membatasi jumlah anak dalam 1 keluarga,sehingga angka kelahiran dapat di tekan.
-menunda usia dan masa perkawinan pada usia dini
            Adapun beberapa cara untuk melakukan pemerataan penduduk,yaitu:
-menciptakan Lapangan pekerjaan khususnya di daerah pedesaan untuk menekan laju urbanisasi
-melakukan program transmigrasi atau perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lain,sehingga penduduk di setiap daerah di suatu negara lebih merata
-melakukan penyuluhan tentang pendidikan kependudukan,sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan berberan aktif dalam pemerataan penduduk.

·        Tabel perkembangan penduduk dunia
Berikut adalah grafik perkembangan penduduk dunia dari tahun 1960 sampai dengan 2014:








·        Tabel Penggandaan Penduduk Dunia
Tahun Penggandaan
Perkiraan Penduduk Indonesia
Waktu
800 SM
5 Juta
-
Tahun 1650
500 juta
1500
Tahun 1830
1 milyard
180
Tahun 1930
2 milyard
100
Tahun 1975
4 milyard
45
Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.

Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan penggandaan penduduk yang singkat.
·        
Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk:
1.Kematian (Mortalitas)
2.Kelahiran (Fertilitas)
3.Migrasi
Dalam pengukuran ketiga faktor diatas dapat di ukur dengan tingkat(rate) ,yang berarti kejadian atau peristiwa yang diukur dengan perbandingan.
catatan: satuan umum perbandingan tersebut dinyatakan untuk per 1000 penduduk.

1.     Kematian (Mortalitas)

a.     Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun perjumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.Untuk setiap 1000 orang. Sehingga dapat dituliskan dengan rumus:
CDR=

Untuk menentukan jumlah penduduk per pertengahan tahun dapat menggunakan rumus:
Pm=1/2(P1+P2).
dengan:
Pm: jumlah penduduk per pertengahan
P1: jumlah penduduk pada awal tahun
P2: jumlah penduduk pada akhir tahun

b.     Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Tingkat kematian khusus adalah banyaknya orang yang meninggal dalam kelompok umur tertentu per jumlah penduduk per pertengahan tahun kelompok umur tersebut dalam setiap 1000 orang.Sehingga dapat dituliskan dengan rumus:
ASDR=

Di: jumlah yang meninggal dalam kelompok umur tertentu

Pmi:jumlah penduduk per pertengahan tahun kelompok umur tertentu

2.     Kelahiran (Fertilitas)

a.     Tingkat kelahiran kasar (Crude Rate Birth)
Tingkat Kelahiran Kasar adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah per jumlah penduduk per pertengahan tahun untuk setiap 1000 orang.Sehingga dapat dituliskan dengan rumus:
CBR = 

b.  Angka kelahiran umum (General Fertility Rate)
Angka kelahiran umum adalah angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Jadi untuk menghitung angka kelahiran ini diperlukan jumlah penduduk wanita usia produktif. Sehingga dapat dituliskan dengan rumus :
GFR=

Dengan catatan jumlah wanita subur per pertengahan tahun dalam kelompok umur 15-44 tahun atau 15-49 tahun.
c.      Tingkat kelahiran khusus (Age Specific Fertility Rate)
Tingkat kelahiran khusus adalah banyaknya kelahiran menurut umur wanita dalam kelompok umur 15-49 tahun.guna melihat perbedaan fertilitas dalam kelompok wanita interval 5 tahun dengan satuan per 1000 orang.Sehingga dapat dituliskan dengan rumus:
ASFRi=

Bi: jumlah kelahiran dari wanita dari kelompok umur tertentu
Fmi:jumlah kelompok umur wanita per pertengahan tahun kelompok umur tertentu

3.     Migrasi

Secara singkat Migrasi merupakan perpindahan penduduk akibat kurang ketidaktersediaanya sumber daya untuk menunjang hidup di daerah tersebut sehingga suatu individu perlu berpindah tempat agar dapat hidup lebih baik.
Seorang imigran untuk melakukan imigrasi perlu memperhatikan faktor-faktor pada daerah sasaran sebagai berikut:
-pesediaan sumber daya alam
-lingkungan sosial budaya
-potensi ekonomi
-alat masa depan
Selain itu seorang imigran juga perlu memperhatikan rintangan yang mungkin akan dihadapi selama proses migrasi.Dengan adanya rintangan yang dihadapi maka akan tercipta proses migrasi yaitu:
1.     Migrasi bertahap
2.     Migrasi langsung
Akibat yang timbul dari proses Migrasi,yaitu:
1.     Urbanisisi yaitu perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.akibatnya penduduk yang berusia muda berada di daerah perkotaaan sehingga tenaga ahli muda di daerah pedesaan sangat sedikit dan masyarakat pedesaan sulit berkembang.
2.     Migrasi interregional yaitu perpindahan penduduk yang umumnya dilakukan oleh penduduk yang memiliki keahlian dan kreatifitas tinggi sehingga terjadi penumpukan di kota-kota yang dia anggap memiliki tingkat pendapatan dan upah kerja tinggi seperti DKI Jakarta
3.     Migrasi antar negara dibedakan menjadi imigran(masuk),dan emigran(keluar)
Komposisi Penduduk merupakan pengelompokkan daripada penduduk yang memiliki karakteristik tertentu.Komposisi penduduk juga memiliki peranan penting yaitu untuk mengetahui:
-cepat lambatnya pertumbuhan penduduk di suatu daerah
-rasio ketergantungan
-jumlah wanita dalam usia subur
-jumlah tenaga kerja yang tersedia
-berdasarkan tempat tinggal
-bentuk piramida bentuk
Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk serta daerah cepat atu lambat dapt juga dilihat dari bentuk piramida penduduk. Keadaan struktur penduduk yg berbeda akan menunjukan bentuk piramida yang berbeda pula.
Ada tiga jenis penduduk :
1.     Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang
2.     Piramida stasioner
Bentuk piramida ini menggambarkan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
3.     Piramida penduduk tua
Bentuk piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.
·        Rasio Ketergantungan (Depedency of Ratio)
Rasio ketergantungan dapat dihitung dengan komposisi penduduk menurut penggolongan usia.Pengertian dari Rasio ketergantungan itu sendiri yaitu angka perbandiangan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan jumlah penduduk yang sudah tidak produktif lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja dan umumnya dinyatakan dalam bentuk persen (%).
Catatan:batas umur masa produktif kerja untuk setiap daerah berbeda beda umumnya berusia antara 15-65 tahun.
Berikut adalah rumus untuk menghitung rasio ketergantungan:
DR=





Sebagai ukuran rasio ketergantungan adalah sebagai berikut :
DR < 62,33% (baik)
DR > 62,33% (kurang baik)
Jadi  dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi jumlah penduduk usia muda dan jompo makin besar rasio ketergantungan. Penggolongan umur penduduk dalam kelompok produktif sangat berpengaruh dalam lapangan penghidupan produktivitas kerjanya dalam lapangan produksi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar