Sama
halnya seperti hari lainnya,Aktivitas pagi di awali dengan sarapan pagi di
hotel,pagi ini kelompok rombongan KLA sarapan di hotel Shenzhen Century Kingdom
Hotel.Waktu breakfast pukul 07.00 WIB dan dikarenakan menginap di hotel
tersebut selama 2 hari Saya tidak di sibukan dengan aktivitas rutin sebagaimana
biasanya membawa koper dan perlengkapan lainnya cukup dengan membawa tas kecil
dan pasport saja.Untuk waktu breakfast sendiri di shenzhen durasinya cukup lama
sekitar 2 jam sehingga guide pick lobby baru di adakan pada pukul 09.00.
Perjalanan
di lanjutkan sekitar 45 menit dengan mengunjungi Herbal shop diarea masuk kita
di suguhi dengan patung kirin atau anak naga ke 9 yang merupakan simbol
keberuntungan dan keharmonisan bagi keluarga untuk pria di simbolkan dengan
patung dengan kaki kiri didepan sedangkan untuk wanita sebaliknya,kita juga dapat
menyisihkan sebagian uang kita kepada kuil tersebut yang di percaya dapat
memberikan kemakmuran.
the nineth son of the dragon statue at herbal shop shenzhen |
Diarea
dalam kita di persilahkan untuk duduk-duduk sambil mendengarkan presentasi
dokter ahli disana ,dan apabila memliki gejala penyakit dapat melakukan medical
cek up disana sekaligus dengan membeli berbagai macam rempah-rempah herbal asal
negri tersebut.
Perjalanan
di lanjutkan dengan mengunjungi museum jewelry giok (mineral museum) disana
kita dapat melihat dan mempelajari bagaimana cara membedakan antara giok yang
asli dengan yang palsu dan juga mengetahui beragam jenis batu giok beragam
warna.
Urban Landscape Shenzhen |
The City Scape Shenzhen |
Kurang
lebih pukul 12.00 kita di persilahkan untuk beribadah dan lunch di restoran
muslim shenzhen,ketika sudah selesai rombongan pun di persilahkan masuk menuju
bus rombongan masing-masing menuju destinasi tempat selanjutnya yaitu Window of
the World.
Bus
kelompok kami sampai pada pukul 13.00 namun rupanya cuaca kurang
bersahabat,namun tak menghentikan semangat saya untuk melihat beragam miniatur
bangunan maupun taman di beragam belahan dunia.Destinasi pertama di window of
the world yang saya kunjungi adalah Menara Eiffel prancis miniaturnya mirip
dengan gambar yang mungkin sering saya lihat di internet dan untuk ukurannya
sendiri menara ini tidak mini atau skalanya besar bahkan mungkin saja skalatis.Kita
juga dapat naik ke area atas menara dengan membayar uang lebih.
Window of the World gate when rain fall |
Under eifflel tower (shenzhen) WIndow of the world |
Disana
juga terdapat salah satu keajaiban dunia yang patut kita banggakan seperti
halnya candi Borobudur asal Indonesia ,untuk gate Window of the world sendiri
sepertinya terbagi atas 2 gate masuk besar sehingga ketika kita telah puas
menikmati sesi foto-foto maupun melihat miniatur asal benua eropa dan
afrika.Kami melanjutkan ke penghentian gante berikutnya yang miniatur
didalamnya lebih kearah benua Asia.Dsini kita mempelajari juga tentang budaya
negri china tidak hanya dalam segi arsitekturalnya saja,saya dan teman teman
pun berkeliling mengitari area disana sampai pada waktunya pukul 16.00 kami
berkumpul di meeting point untung menonton pertunjukan teatrikal khas negri
china.
Chinese folk and cultural heritage |
Beautiful landscape with fairy theme garden Window if the World |
Tak
terasa satu jam berlalu setelah menikmati pertunjukan tersebut,kami pun
bergegas untuk makan malam sekaligus beribadah sebelum melanjutkan perjalanan
kembali.
Pukul
21.00 rombongan pun di bawa menuju Dongmen
disana kita dapat membeli beragam oleh-oleh untuk dibawa pulang dikarenakan
harganya yang relatif terjangkau,seperti dompet dan gantungan kunci tersedia
disana,untuk baju dan sepatu pun tidak sulit di temukan disana.
Setelah
selesai berbelanja kurang lebih pukul 22.00 kami bergegas menuju hotel kami
untuk beristirahat.